Dilansir dari Kementrian Perindustrian mengenai Rencana Pengembangan Industri Nasional (RPIN), prioritas pengembangan industri otomotif pada periode 2020 – 2034 adalah pengembangan kendaraan listrik beserta komponen utamanya seperti baterai, motor listrik dan inverter.

Pemerintah menargetkan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 dan sekitar 2,45 juta unit untuk roda 2. Produksi kendaraan listrik diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda 4 atau lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda 2. 

Dari Kementrian ESDM pun mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia agar dapat mengurangi impor BBM khususnya gasoline sebelum 2030.

EVOPOWER sebagai salah satu pengembang pun berupaya untuk memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah melalui pendistribusian charger kendaraan listrik. Saai ini kami berfokus untuk memproduksi charger kendaraan listrik dengan bentuk yang ergonomis, ringkas dan praktis.